Strategi Referral Marketing

Strategi Referral Marketing Jadi Hal Wajib Yang Harus Anda Tahu!

Dalam dunia bisnis, banyak sekali strategi pemasaran yang bisa diterapkan oleh para pengusaha. Salah satunya adalah pemasaran rujukan. Strategi ini dinilai efektif dalam menjangkau lebih banyak pelanggan bagi pelaku bisnis. Referral marketing sendiri merupakan strategi pemasaran yang erat kaitannya dengan word of mouth marketing yang sangat mengandalkan testimoni pelanggan. Strategi referral marketing ini dinilai menguntungkan, baik bagi perusahaan maupun pelanggan.

Strategi ini tidak hanya dapat meningkatkan kesadaran merek, tetapi juga membantu Anda menjangkau khalayak yang lebih luas dengan biaya yang jauh lebih rendah. Selain itu, strategi ini bisa mendorong pelanggan yang sudah ada untuk mempromosikan produk yang Anda jual. Lalu, seperti apa strategi referral marketing itu, sehingga bisa dianggap menguntungkan? Simak penjelasan berikut sampai habis ya, biar bisa lebih cuan kan!

Baca juga: Apa Itu Retargeting? Pengertian & Manfaatnya yang Bisa Didapat

Pengertian Referral Marketing

Referral marketing adalah strategi dengan cara menjalankan program yang memberikan insentif kepada pelanggan yang merekomendasikan produk atau layanan mereka kepada orang lain. Tidak hanya berupa rekomendasi produk, teknik referralnya sendiri bisa berupa undangan pembelian, pembuatan akun, dan berbagi konten. Pada dasarnya strategi pemasaran ini mendorong pelanggan untuk mengundang pelanggan baru.

Insentif yang diberikan baik oleh perusahaan ataupun pelaku bisnis atas keberhasilan pelanggan dalam persuasif ajakan pelanggan atau rujukan berbeda-beda. Bisa dalam bentuk saldo atau voucher tunai, diskon eksklusif, bonus poin dan lain sebagainya. Tujuan dari program ini yaitu membentuk pelanggan yang sudah ada menjadi pendukung bisnis, serta mengubah prospek menjadi pelanggan melalui referensi dari pelanggan yang sudah ada. Oleh karena itu, opini atau testimoni pelanggan adalah kunci krusial dalam referral marketing.

Jenis-Jenis Referral Marketing

  • Direct Referrals

Program direct referrals atau sering juga disebut dengan teknik “mulut ke mulut” merupakan suatu strategi di mana pebisnis berkomunikasi langsung dengan pelanggan yang sudah ada untuk mengajak orang lain menggunakan produk atau jasanya.

  • Implied Referrals

Referrals jenis ini bersifat implisit atau tidak langsung, di mana pebisnis tidak secara terbuka meminta pelanggan untuk merekomendasikan produk atau jasanya. Pebisnis hanya memberi tahu calon pelanggan bahwa jika mereka membutuhkan produk atau layanan terkait, mereka dapat menggunakan merek mereka.

  • Tangible Referrals

Tangible referrals yang mana pebisnis memberikan pelanggan value yang nyata, yang dapat dibagikan kepada kerabat pelanggan. Contoh kampanyenya adalah “Bawa Teman, Gratis!” di mana pelanggan mendapatkan produk beli satu gratis satu produk yang bisa Anda berikan kepada teman pelanggan..

  • Community Referrals

Community referrals adalah strategi pemasaran yang dilakukan melalui kolaborasi atau kerja sama dengan komunitas atau organisasi tertentu sebagai mitra. Sebagai contoh, seorang pedagang membagi beberapa keuntungan dari penjualan dengan mitra yang berkolaborasi.

Strategi Referral Marketing

  • Menyediakan Insentif yang Menarik

Salah satu strategi terpenting dalam referral marketing adalah memberikan insentif menarik kepada pelanggan yang merekomendasikan produk kepada orang lain. Insentif yang diberikan dapat berupa diskon, hadiah atau bonus yang dapat diberikan kepada pelanggan yang mereferensikan produk atau jasa kepada orang lain. Dengan memberikan insentif yang menarik, pelanggan akan lebih termotivasi untuk merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain.

  • Mengoptimalkan Pengalaman Pelanggan

Pengalaman pelanggan merupakan faktor penting dalam menjalankan pemasaran rujukan. Jika pelanggan merasa senang dan puas terhadap produk atau jasa yang diberikan, kemungkinan besar mereka akan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain. Oleh karena itu perusahaan harus berusaha mengoptimalkan pengalaman pelanggan atau pengguna produk atau jasa agar mereka merasa senang dan puas terhadap produk yang diberikan.

  • Membuat Kampanye Referral yang Menarik

Membuat kampanye referral yang menarik merupakan salah satu strategi yang dapat meningkatkan efektivitas pemasaran referral. Kampanye referral yang menarik dapat menarik minat pelanggan untuk merekomendasikan produk kepada orang lain. Kampanye referral yang menarik dapat berupa program loyalitas, giveaway, atau kontes yang melibatkan pelanggan.

  • Membuat Konten yang Menarik

Membuat konten yang menarik merupakan salah satu strategi yang dapat meningkatkan efektivitas referral marketing. Konten yang menarik bisa berupa review pelanggan, artikel blog yang informatif, atau video tutorial tentang suatu produk atau jasa.

Baca juga: Apa Itu Performance Marketing: Cara Kerja Hingga Manfaatnya!

Di era digital seperti sekarang, strategi referral marketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif dalam meningkatkan penjualan dan pengembangan bisnis. Dengan memanfaatkan kekuatan rujukan pelanggan, pemasaran rujukan dapat membantu bisnis Anda memperoleh calon pelanggan baru dengan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan strategi pemasaran konvensional lainnya.

Saat menerapkan strategi pemasaran rujukan, efisiensi pengelolaan keuangan perusahaan juga menjadi faktor yang sangat penting. Strategi ini bisa berdampak jangka panjang pada pelaku bisnis. Contoh dampaknya adalah bisa memotivasi orang-orang yang tergabung dalam komunitas atau organisasi mitra untuk membicarakan brand tersebut dan merujuknya di kemudian hari tanpa henti.

Tertarik untuk lebih mengembangkan bisnisnya terkait jasa SEO, iklan, web, dsb? digital agency Jakarta jadi jawaban yang tepat untuk Anda pilih. Digbens menjadi digital agency logistik yang pertama di Indonesia yang bisa Anda percayai. Mulai sekarang yuk gunakan jasa Digbens!

Rate This post
Scroll to Top