Apa Itu Retargeting

Apa Itu Retargeting? Pengertian & Manfaatnya yang Bisa Didapat

Sebagai seorang pebisnis penggunaan website dan sosial media menjadi sesuatu hal yang penting dalam meningkatkan angka penjualan dan awareness. Namun, di tengah era globalisasi saat ini persaingan kian hari makin ketat.

Tidak hanya dari sisi persaingan, kerap kali pengunjung juga hanya mengunjungi situs website tanpa membeli atau memberikan output lebih seperti membeli produk. Maka dari itu, perlu adanya strategi marketing yang tepat untuk menanggulangi hal-hal tersebut.

Salah satu strategi yang dapat Anda lakukan adalah dengan melakukan retargeting. Cara ini memungkinkan Anda menarik pelanggan kembali ke situs web yang telah mereka kunjungi sebelumnya dan mendorong mereka untuk menyelesaikan pembelian.

Lantas apa itu retargeting? Mengapa strategi satu ini begitu penting untuk Anda lakukan? Guna mengetahuinya lebih lanjut, berikut pengertian, cara kerja, dan beberapa alasan mengapa Anda harus menggunakan retargeting sebagai strategi marketing Anda!

Baca juga: Apa Itu Remarketing dan Manfaatnya Untuk Bisnis

Pengertian Retargeting

Retargeting adalah salah satu strategi marketing yang menggunakan metode periklanan online untuk menjangkau pengunjung yang sebelumnya telah mengunjungi situs web Anda. Retargeting menggunakan berbagai macam platform termasuk Google Ads, Facebook Ads, Twitter Ads, dan juga melalui email.

Teknisnya strategi retargeting ini memanfaatkan data dari pengunjung yang mengunjungi situs web Anda sebelumnya, sehingga memungkinkan terjadinya penampilan iklan pada halaman Facebook, website, Twitter, atau hasil pencarian Google pengunjung. .
Sederhananya, retargeting merupakan salah satu strategi marketing yang akan menampilkan iklan dalam bentuk yang bermacam-macam ke berbagai platform pengunjung yang sebelumnya telah mengakses website atau sosial media produk tertentu.

Dilakukannya strategi marketing ini disebabkan karena banyak pengunjung yang tidak melakukan transaksi ketika mengunjungi sebuah website untuk pertama kalinya. Biasanya kunjungan pertama kali ini hanya berdasarkan keinginan atau penasaran saja, sehingga belum ada keinginan pembelian produk.

Maka dari itu, strategi retargeting ini dapat dijadikan sebagai salah satu sarana periklanan yang baik untuk bisnis karena dapat meningkatkan ketertarikan produk dan menaikan angka penjualan. Hal ini dapat terjadi dikarenakan iklan tersebut akan tertuju pada pengunjung yang telah mengunjungi atau mencari tahu informasi melalui website terkait produk pada periode waktu sebelumnya.

Untuk pemahaman lebih lanjut, contoh kasus yang dapat kami berikan adalah sebagai berikut:
Ketika seseorang mencari informasi produk di sebuah platform e-commerce, namun setelahnya meninggalkan situs tanpa melakukan pembelian. Ketika orang tersebut mengakses situs lain, retargeting akan menampilkan iklan produk yang baru saja dilihat sebelumnya.

Itulah pengertian secara sederhana yang menjelaskan strategi retargeting. Lalu, apa saja keuntungan yang akan didapatkan ketika melakukan strategi marketing satu ini?

Empat Alasan Mengapa Retargeting Penting?

Terdapat tiga alasan mengapa retargeting penting dalam perkembangan sebuah bisnis, berikut tiga keuntungan yang akan didapatkan ketika menerapkan strategi marketing ini!

1. Mendorong Kembali Pengunjung ke Website

Dengan retargeting sangatlah meungkinkan untuk menaikan potensi pengunjung kembali mengunjungi website. Sehingga niat membeli akan jauh lebih besar dari sebelumnya, dan tidak menutup kemungkinan pengunjung akan mencari tahu informasi terkait produk lebih jauh lagi sehingga menaikan awareness dan konversi penjualan.

2. Meningkatkan Konversi

Melalui kunjungan berulang ini juga dapat meningkatkan penjualan, terutama karena pelanggan telah menunjukkan minat dengan berinteraksi melalui website atau platform lain. Meskipun ada beberapa faktor yang mungkin membuat pelanggan belum melakukan pembelian, seperti belum menyiapkan dana atau belum merasa waktunya untuk berbelanja, retargeting dapat membantu meningkatkan kemungkinan mereka untuk membeli produk.

3. Meningkatkan Brand Awareness dan Jangkauan Pasar

Alasan lain mengapa retargeting penting adalah dapat meningkatkan kesadaran atau awareness terhadap produk jual. Degan paparan iklan yang ditampilkan ke pengunjung secara berulang, setelah pelanggan berinteraksi dengan produk Anda melalui website, maka akan memberikan pemahaman yang lebih mudah pada produk jual, serta memungkinkan produk akan dikenal sehingga jangkauan pasar Anda akan jauh lebih luas dari sebelumnya.

4. Mengoptimalkan Pengeluaran Iklan

Tidak hanya meningkatkan dua hal di atas, dengan strategi satu ini Anda juga dapat menekan biaya pengeluaran dalam segi marketing. Hal ini mungkin terjadi dikarenakan retargeting berfokus pada leads atau orang-orang yang menunjukan ketertarikan pada produk atau jasa yang Anda tawarkan. Sehingga besar kemungkinan biaya yang dikeluarkan sedikit karena fokusnya hanya ditujukan untuk audiens yang tertarik pada produk Anda saja.

Strategi Retargeting yang Efektif

Untuk memaksimalkan manfaat dan kinerjanya, strategi retargeting juga perlu Anda perhatikan. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan guna mendapatkan hasil iklan yang maksimal.

1. Perbarui Format Iklan

Iklan yang menarik tidak terpaku pada satu format saja. Penting untuk mengupdate iklan setiap bulan agar pelanggan tidak merasa bosan dengan tampilan iklan yang monoton. Buatlah kampanye iklan seinteraktif dan semenarik mungkin agar pelanggan termotivasi untuk melakukan transaksi. Jangan lupa untuk menyertakan CTA (call to action) yang unik dan menarik untuk menarik pelanggan sehingga kembali mengunjungi platform jual Anda.

2. Targetkan Pelanggan

Tips selanjutnya adalah menentukan target pelanggan Anda. Sebisa mungkin, arahkan iklan Anda kepada pelanggan yang menunjukkan niat pembelian tinggi. Langkah ini dapat diambil dengan memantau keranjang belanja, formulir kontak, serta statistik pengunjung. Dengan memanfaatkan data ini, Anda dapat menyusun strategi penargetan yang lebih presisi dan spesifik, sehingga dapat mengoptimalkan peluang untuk menarik perhatian dan minat dari calon pembeli yang potensial.

3. Lakukan Uji Coba 

Tidak hanya melalui dua hal tersebut, keberhasilan retargeting juga dapat dioptimalkan dengan rutin melakukan eksperimen atau uji coba iklan. Sebagai contoh, lakukan uji coba pada kampanye iklan awal dengan menjalankannya dalam periode 2-3 hari. Jika terdapat peningkatan hasil, pertimbangkan untuk memperpanjang durasi iklan ke depan, mungkin hingga satu minggu atau disesuaikan dengan kebutuhan khusus masing-masing.

Baca juga: Apa Itu Influencer Marketing dan Cara Menerapkannya

Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu retargeting. Pada dasarnya, retargeting adalah salah satu strategi pemasaran yang sering digunakan untuk meningkatkan penjualan serta awareness produk jual Anda. Bagi Anda yang tertarik dengan strategi pemasaran satu ini dan ingin mengaplikasikannya pada bisnis. Perlu diperhatikan cara kerja serta tujuan yang akan dicapai, sehingga hasilnya dapat diraih secara maksimal.

Namun bagi Anda yang belum mengerti tentang cara kerja dan bagaimana melakukan iklan di berbagai platform dapat menggunakan bantuan jasa iklan Digbens. Selain itu, melalui jasa ini juga Anda dapat melakukan pembuatan website, aplikasi, hingga konten TikTok.  Jadi tunggu apa lagi? Segera gunakan layanan dari Digbens untuk mempermudah jalannya bisnis Anda!

Rate This post
Scroll to Top