Tidaklah diragukan bahwa saat ini sosial media menjadi salah satu tempat yang paling efektif untuk melakukan promosi produk bisnis Anda. Biasanya selain menggunakan sosial media perusahaan, beberapa di antara mereka juga menggunakan influencer marketing guna menjangkau target pasar yang lebih luas.
Selain itu, dengan influencer marketing juga interaksi jual beli pada pelanggan akan lebih dekat. Tidak hanya menaikan penjualan, dengan pengikut yang banyak, influencer marketing juga sangat cocok untuk meningkatkan image produk kepada pelanggan.
Maka dari itu strategi pemasaran menggunakan influencer marketing banyak digunakan di beberapa perusahaan. Untuk lebih lengkapnya, dan menjawab pertanyaan apa itu influencer marketing? Simak penjelasan melalui artikel di bawah ini!
Baca juga: Apa Itu Inbound Marketing dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Pengertian Influencer Marketing
Secara umum, influencer marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara bekerjasama antara pengusaha dengan individu tertentu yang memiliki pengaruh serta popularitas di sosial media, guna mempromosikan produk atau jasa kepada audiens. Metode satu ini merupakan salah satu gabungan antara cara tradisional dan modern dengan memanfaatkan tokoh terkenal sebagai alat promosinya.
Biasanya influencer marketing yang memiliki banyak pengikut ini menggunakan berbagai metode pemasaran seperti live ataupun postingan digital yang relevan. Metode tersebut juga diterapkan di banyak platform mulai dari instagram, Youtube, TikTok, dan lain sebagainya.
Penggunaan influencer marketing sebagai media promosi sangatlah bermanfaat untuk menargetkan pasar yang lebih spesifik sehingga dapat meningkatkan awareness, mendatangkan penjualan, hingga meningkatkan interaksi kepada pelanggan.
Namun dibalik keuntungannya terdapat beberapa kekurangan ketika Anda menggunakan influencer marketing, beberapa di antaranya adalah biayanya yang mahal, serta sulitnya memilih influencer yang sesuai dengan produk jual Anda.
Maka dari itu, guna memaksimalkan potensi influencer marketing ini Anda perlu memilih influencer dengan gaya pemasaran yang tepat sehingga potensi keberhasilan penjualan produk akan jauh lebih tinggi.
Cara Menerapkan Influencer Marketing
Melalui keuntungan serta kekurangannya, untuk Anda yang ingin menggunakan influencer sebagai strategi pemasaran dapat mengikuti tips dan trik berikut ini.
-
Lakukan Penelitian
Tips pertama yang dapat Anda lakukan adalah melakukan penelitian terkait influencer marketing. Perhatikan apakah sebelumnya, individu tersebut pernah melakukan kerjasama dengan produk usaha lain yang serupa. Hal ini sangat penting agar tidak ada bentrokan antara kompetitor.
Namun jika bukan kompetitor dan riwayat kerja sama influencer marketing tersebut dari brand ternama, maka kualitasnya sudah terjamin dan tidak perlu dilakukan lagi.
Selain segi riwayat kerja sama, Anda dapat melakukan observasi dari segi lainnya seperti banyak followers, engagement rate, reputasi dan lain sebagainya.
-
Sesuaikan Skala dan Budget
Tips selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah menyesuaikan skala dan budget Anda. Jika Anda pemilik usaha kecil disarankan untuk memilih influencer marketing dengan prioritas promosi yang memiliki budget tidak terlalu besar maka disarankan untuk menggunakan influencer marketing dengan budget yang terjangkau.
Namun, perlu dicatat bahwa semakin besar skala promosinya makin besar pula budget yang akan dikeluarkan. Serta dengan skala yang besar dapat mempermudah dan meningkatkan efektifitas promosi.
Dengan skala yang masif juga tentunya akan memberikan kesempatan lebih kepada Anda mendapatkan perhatian konsumen. Hal ini juga dapat digunakan sebagai strategi yang bagus untuk pemilik bisnis baru guna menggebrak pasar.
-
Cari Kecocokan dengan Target Pasar
Namun, sebelum menentukan influencer marketing, perlu bagi Anda untuk mencari kecocokan dengan produk yang Anda jual. Contohnya, jika Anda menjual produk perawatan wajah, gunakanlah influencer yang bergerak di bidang fashion dan kecantikan. Sehingga tidak hanya sesuai dengan produk jual, tapi juga dapat mendatangkan konsumen atau target pasar yang tepat.
Tidak hanya mendatangkan konsumen, dengan influencer yang tepat juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen sehingga loyalitas pelanggan juga naik dikarenakan hal tersebut.
-
Perhatikan Reputasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa reputasi juga perlu Anda observasi atau teliti dengan baik. Influencer yang memiliki reputasi baik akan memberikan rasa nyaman tersendiri bagi Anda dalam melakukan kerja sama.
Reputasi ini dapat Anda nilai dari banyak hal mulai dari riwayat kerja sama dengan brand sebelumnya, keterlibatan dalam kasus tertentu sehingga bermasalah dengan hukum, hingga lain sebagainya.
Hal ini perlu dilakukan untuk menjamin kegiatan promosi Anda dapat berjalan secara maksimal, serta tidak adanya persepsi buruk terhadap produk yang nantinya akan Anda jual.
Selain reputasi tersebut, reputasi terhadap tanggung jawab seperti intensitas update postingan juga perlu Anda perhatikan. Dengan intensitas posting yang tinggi maka produk yang akan Anda promosikan akan cepat menghilang dalam waktu yang cepat.
Namun, sebaliknya jika intensitas updatenya rendah bisa jadi target pasar atau pengikut influencer tersebut sudah tidak tertarik akan konten yang diposting. Maka dari itu perlu diperhatikan secara seksama bagaimana reputasi influencer tersebut.
-
Lihatlah Pengikut dan Engagement
Setelah reputasi, pastikan juga pengikut atau engagement rate dari influencer tersebut tinggi. Dua hal ini tentunya tidak dapat dilepaskan, sebab keduanya merupakan kunci utama bagi seorang influencer.
Terlebih engagement yang tinggi ini dapat menentukan hasil observasi pada reputasi atau intensitas postingan. Dengan banyaknya interaksi dalam satu postingan dapat terlihat seberapa menarik dan menjual produk yang telah dipromosikan.
Engagement rate ini dapat dilihat dari banyak like, komentar, dan lain sebagainya. Hal ini juga dapat menentukan apakah pengikut influencer tersebut organik atau tidak.
-
Siapkan Perjanjian Kerjasama
Hal terakhir yang harus Anda siapkan adalah perjanjian kerjasama yang baik. Baik kecil ataupun besar usaha Anda, hitam di atas putih tidak boleh dilewatkan. Melalui hal ini, akan memastikan tanggung jawab dan kerja sama dilakukan secara profesional.
Selain itu dengan perjanjian ini juga digunakan sebagai antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti lalai, penipuan, dan lain sebagainya. Maka dari itu, perlu bagi Anda menyiapkan lembar perjanjian yang jelas, lengkap, serta tidak memberatkan satu pihak.
Baca juga: Apa Itu Remarketing dan Manfaatnya Untuk Bisnis
Itu dia jawaban dari pertanyaan apa itu influencer marketing dan bagaimana cara memilihnya sebagai sarana atau alat promosi produk Anda. Kesimpulannya, promosi menggunakan metode ini akan membantu Anda dalam menaikan jumlah pelanggan.
Namun, dalam pemilihan influencer haruslah dilakukan secara ketat dengan memperhatikan banyak hal mulai dari observasi yang lengkap, perhatikan berbagai macam hal mulai dari reputasi, engagement rate, pengikut, serta kesesuaian dengan produk Anda.
Selain itu, perhatikan juga budget Anda sehingga skala pasar yang akan didapatkan sesuai dengan kantong Anda. Pastikan juga untuk tidak terburu-buru dalam memilih influencer, dengan observasi perlahan namun pasti memberikan Anda kesempatan secara maksimal dalam menentukan influencer sehingga target pemasaran juga dapat tercapai.
Serta perlu Anda perhatikan juga bahwa siapkanlah perjanjian dengan baik dan benar, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.