Apa Itu Consultative Selling

Apa Itu Consultative Selling: Pengertian, Tujuan, dan Tipsnya

Apa Itu Consultative Selling

Di era bisnis yang kompetitif ini, kebutuhan akan peningkatan penjualan menjadi prioritas utama sekaligus menjadi kebutuhan strategis yang esensial bagi perusahaan.Untuk menghadapi tantangan ini, setiap perusahaan tentunya telah mengadopsi strategi maupun teknik untuk memastikan bahwa tujuan bisnis mereka bisa tercapai. Salah satu teknik yang bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan perusahaan adalah teknik consultative selling. Apa itu consultative selling?

Teknik ini termasuk salah satu teknik yang dapat menjadi pintu utama bagi perusahaan dalam mencapai peningkatan penjualan yang berkelanjutan di era bisnis yang kompetitif. Jika kamu ingin mengetahui teknik ini lebih dalam, simak penjelasan komprehensif di bawah ini!

Baca juga: Mau Bisnis Anda Laku Keras? Yuk Kenali Apa Itu Buyer Pesona!

Apa Itu Consultative Selling

Consultative selling merupakan sebuah teknik penjualan yang berfokus pada kebutuhan pelanggan dan berorientasi pada solusi yang diberikan kepada mereka. Teknik ini sangat melekat pada memperkuat hubungan, memahami kebutuhan dan tantangan pelanggan, serta penawaran solusi yang solutif untuk para pelanggan.

Bagi pelaku bisnis, teknik ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kinerja perusahaan dan keberlanjutan bisnis, terutama dalam menghadapi pasar yang kompetitif. Jika teknik ini berhasil diterapkan dengan optimal, pelaku bisnis selangkah lebih mudah dalam memikat pelanggan potensial.

Tujuan Consultative Selling

Adapun tujuan teknik ini jika diterapkan untuk kebutuhan strategi suatu perusahaan, di antaranya:

  • Dapat Memikat Pelanggan Potensial

Dengan memberikan perhatian terhadap kebutuhan pelanggan dan menawarkan solusi yang relevan, perusahaan akan lebih mudah memikat pelanggan potensial. Dengan penerapan teknik ini yang optimal, pelanggan cenderung merasa dihargai dan terpenuhi

  • Meningkatkan Penjualan Produk atau Layanan

Salah satu tujuan utama dari penerapan teknik ini ialah meningkatkan tingkat konversi dan penjualan. Dengan memfokuskan penawaran pada solusi yang memenuhi kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas penjualan.

  • Membangun Hubungan Jangka Panjang

Selain itu, consultative Selling bertujuan untuk membentuk hubungan berkelanjutan dengan pelanggan. Hal ini mencakup membangun kepercayaan, engagement, dan dampak yang saling menguntungkan antara perusahaan dan pelanggan.

  • Meningkatkan Retensi Pelanggan

Dengan memberikan solusi yang tepat dan memahami kebutuhan pelanggan, perusahaan dapat meningkatkan tingkat retensi pelanggan. Pelanggan yang merasa dipahami dan dihargai cenderung lebih loyal.

  • Penjualan Bersifat Berkelanjutan

Teknik ini juga mendorong penjualan yang berkelanjutan dengan merancang solusi yang dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan seiring waktu. Dengan demikian, sebuah perusahaan dapat menciptakan pendapatan yang stabil dan berkelanjutan.

Tips Memanfaatkan Teknik Consultative Selling

Bagi kamu yang hendak menggunakan teknik ini, kami akan berikan kepada kamu tips demi tips dalam mengoptimalkan teknik ini untuk mencapai tujuan perusahaan kamu. 

  • Lakukan Riset Terlebih Dahulu

Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam menerapkan teknik ialah melakukan riset terlebih dahulu seputar tantangan, serta kebutuhan calon pelanggan kamu. Riset yang mendalam dan tepat sasaran, akan membantu kamu dalam memahami profil pelanggan, tren pasar, hingga teknik terbaik untuk memenuhi kebutuhan mereka.

  • Susun Daftar Pertanyaan

Setelah tahapan pertama telah kamu lewati, kamu dapat membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada calon pelanggan kamu. Dengan menyiapkan beberapa pertanyaan, kamu akan lebih mudah mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang kebutuhan dan tantangan mereka.

Pertanyaan yang akan diajukan dapat berupa pemahaman mereka tentang produk/layanan yang kamu tawarkan, pengalaman mereka, manfaat yang mereka inginkan, hingga kelebihan dan keuntungan produk/layanan menurut mereka.

  • Dengarkan Setiap Jawaban Pelanggan

Jika kamu telah mengajukan beberapa pertanyaan yang telah kamu ajukan kepada pelanggan kamu, kamu dapat mendengarkan jawaban mereka dengan aktif dan seksama.

Pastikan tidak menyela, mengajukan pertanyaan follow-up, rekapitulasi jawaban, dan selalu menunjukkan empati dapat memberikan kesan positif dalam melakukan proses penjualan dengan efektif.

  • Berikan Solusi yang Sesuai dan Efektif

Tawarkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh calon pelanggan. Dengan solusi yang solutif, dapat memecahkan permasalahan mereka dan memberikan jawaban yang membantu mencapai tujuan mereka.

  • Lakukan Follow-up Secara Berkala

Terakhir, lakukan follow up secara berkala untuk memastikan bahwa solusi yang kamu tawarkan telah menjadi jawaban solutif bagi kebutuhan pelanggan. Selain itu, untuk mengoptimalkan tahapan ini, kamu dapat menentukan jadwal, bersikap ramah, dan mencatat percakapan antara kamu dan pelanggan Anda.

Baca juga: Apa itu Unique Selling Point: Inilah Pengertian dan Manfaatnya

Demikianlah artikel mengenai apa itu consultative selling yang sangat ampuh dalam membangun hubungan yang kuat, memikat pelanggan, hingga mencapai hasil penjualan yang optimal.

Agar lebih optimal lagi, pengoptimalan teknik consultative selling dapat ditingkatkan dengan bantuan dari digital agency Indonesia seperti Digbens. Digbens bisa bantu rayu pelangganmu dengan pendekatan anti kaku! 

Rate This post
Scroll to Top