Apa Itu KPI dalam Perusahaan

Apa Itu KPI dalam Perusahaan: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

Untuk menilai pencapaian tujuan bisnis, pimpinan perusahaan sering menggunakan KPI (Key Performance Indicator) sebagai alat pengukur. Namun, bagi kita yang orang awam atau baru memulai suatu bisnis, pasti masih asing dengan apa itu KPI dalam perusahaan?

KPI (Key Performance Indicator), atau dikenal juga sebagai Indikator Kinerja Utama, merupakan nilai yang terukur yang menggambarkan tingkat keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan bisnis utamanya. Indikator ini fokus pada evaluasi pencapaian strategis, keuangan, dan operasional perusahaan.

Mengintegrasikan Key Performance Indicator sebagai alat evaluasi kinerja tim membawa manfaat signifikan, memungkinkan kita untuk mengukur sejauh mana usaha yang dilakukan memberikan dampak terhadap kemajuan bisnis.

KPI menyediakan pengukuran kualitatif untuk performa yang spesifik dan memiliki batas waktu tertentu. Selain itu, KPI membantu tim menetapkan target, merencanakan pencapaian milestone, dan memberikan landasan untuk mendapatkan wawasan yang mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik bagi tim.

Baca juga: Apa Itu Inbound Marketing dan Manfaatnya Bagi Bisnis

Pengertian Key Performance Indicator

Menurut istilah key performance indicator merupakan suatu penilaian untuk mencapai tujuan dari bisnis yang sedang dibangun oleh perusahaan. Nah, KPI, atau Indikator Kinerja Utama ini bisa dibahasakan dengan target kunci atau tujuan utama yang perlu dipantau, karena memiliki dampak yang signifikan pada hasil dari strategi bisnis Anda.

Indikator Kinerja Utama ini mendukung strategi Anda dan membantu tim Anda untuk lebih fokus pada ‘makna prioritas’ atau apa yang menjadi ‘fokus penting’. Sebagai contoh, jumlah pengguna baru yang menjadi target dalam satu bulan.

Contoh Key Performance Indicator

Secara sederhana, Key Performance Indicator (KPI) merupakan tujuan yang ingin Anda capai. Sebagai contoh, bayangkan Anda sebagai pemilik merek buah apel yang berharap mendapatkan keuntungan lebih baik pada bulan ini dengan target penjualan sebanyak 1.000 apel.

Dengan demikian, Anda dapat merumuskan Key Performance Indicators (KPI) Anda, seperti menjual 1.000 apel pada bulan Januari 2023. Hal ini bisa dijabarkan lebih lanjut dengan target penjualan sebanyak 250 apel per minggu atau mencapai 1.000 apel dalam 3 hari pertama liburan tahun baru.

Dengan KPI tersebut, fokus Anda adalah mencapai angka target 1.000. Ketika pada tanggal 13 Januari Anda baru berhasil menjual 550 apel, Anda dapat mengevaluasi apakah masih berada pada jalur yang benar atau sudah mencapai tujuan yang diinginkan.

Apa Manfaat dari KPI?

KPI menjadi cara yang sangat penting untuk menentukan apakah tim Anda benar-benar mendukung tujuan atau target perusahaan secara valid. Ada beberapa alasan krusial mengapa Anda perlu memiliki indikator kinerja utama, antara lain:

1. Memastikan Keselarasan Tim

KPI membantu Anda menilai keberhasilan proyek dan kinerja karyawan, sekaligus memastikan bahwa tim bergerak bersama menuju satu tujuan.

2. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Indikator kinerja utama memberikan gambaran realistis tentang kesehatan perusahaan Anda, mulai dari risiko hingga indikator keuangan.

3. Mengakomodasi Penyesuaian

KPI membantu Anda merumuskan tujuan yang jelas, termasuk dalam menentukan definisi ‘sukses’ atau ‘gagal’. Dengan ini, Anda dapat mengevaluasi keefektifan langkah-langkah tertentu dan menentukan langkah mana yang berhasil dan mana yang tidak.

Key Performance Indicator (KPI) yang Berkualitas

Kriteria untuk KPI yang baik dapat dipertimbangkan ketika Anda ingin memulai perencanaan target sebagai penilaian kinerja tim. Beberapa pertimbangan penting adalah sebagai berikut:

1. Kesesuaian Arah dengan Tujuan Bisnis

KPI harus sejalan dengan strategi bisnis keseluruhan dan hasil yang diinginkan. Sebagai contoh, jika tujuan bisnis Anda adalah meningkatkan pendapatan sebesar 20% setiap bulan pada akhir tahun, KPI Anda mungkin terkait dengan meningkatkan jumlah leads inbound hingga 50% pada akhir kuartal ketiga. Dengan demikian, KPI Anda memberikan kontribusi langsung terhadap tujuan bisnis perusahaan secara keseluruhan.

2. Realistis

Penting untuk menetapkan target yang realistis. Meskipun memulai dengan nilai yang lebih kecil, target yang dapat diukur membantu memudahkan penilaian kinerja. Target yang terlalu ambisius pada awalnya mungkin terlihat menarik, tetapi mungkin tidak praktis untuk dieksekusi oleh tim.

3. Terukur

Menggunakan target yang dapat diukur memudahkan pemantauan kinerja. Dengan cara ini, Anda dapat melihat perkembangan kinerja Anda dan mengukur proses dengan lebih mudah. Namun, perlu diingat bahwa terkadang kinerja terbaik tidak selalu dapat diukur hanya dengan angka. Oleh karena itu, penting untuk mencapai keseimbangan antara metrik kuantitatif dan kualitatif.

Jenis-Jenis Key Performance Indicators

1. Finansial

– Gross Profit: Mengukur laba kotor dari pendapatan setelah dikurangi harga pokok penjualan.

– Net Profit: Mengukur laba bersih dari pendapatan setelah dikurangi harga pokok penjualan dan biaya bisnis lainnya.

– Gross Profit Margin: Mengukur persentase dari laba kotor dibagi pendapatan.

– Net Profit Margin: Mengukur persentase dari laba bersih dibagi pendapatan.

2. Non-Finansial

– Tingkat Turnover Karyawan.

– Perbandingan Pelanggan Baru terhadap Pelanggan Lama.

– Metrik Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan.

Baca juga: Begini Cara Menemukan Ide Bisnis Yang Menguntungkan

Itulah penjelasan mengenai apa itu KPI dalam perusahaan secara lengkap dan detail.Penting untuk diketahui bahwa sukses dalam mencapai tujuan perusahaan tidak hanya tentang membuat KPI, tetapi juga tentang memastikan bahwa tujuan tersebut sesuai dan berdampak.

Tujuan yang jelas untuk KPI adalah kunci untuk menghindari pemborosan waktu, uang, dan sumber daya lainnya yang terkadang terjadi akibat mencapai sasaran yang tidak memiliki dampak nyata pada perusahaan.

Jika KPI yang sudah Anda manfaatkan telah tercapai, pertahankan dan rayakan keberhasilan tersebut. Namun, jika masa manfaatnya telah berakhir, jangan ragu untuk menggantinya dengan KPI yang lebih sesuai dengan tujuan bisnis Anda.

Penting untuk selalu memastikan bahwa tim yang Anda pilih memiliki peran yang sesuai, keterampilan yang mendukung, dan kesesuaian dengan tujuan pencapaian yang diinginkan. Dengan demikian, kesuksesan dapat dicapai secara optimal.

Rate This post
Scroll to Top