Dengan semakin ramainya aktivitas jual beli online di Indonesia, khususnya sejak keberadaan marketplace, kebutuhan akan jasa ekspedisi pun semakin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya nama – nama baru di bidang ekspesisi yang terus bermunculan.
Di saat yang bersamaan, para pemain lama juga tidak ingin kehilangan tempat. Banyak dari mereka yang membuka cabang baru di berbagai daerah, dan berlomba – lomba untuk meningkatkan layanannya.
Ringkasnya, prospek bisnis ekspedisi di Indonesia masih sangat menjanjikan. Setidaknya untuk saat ini.
Maka dari itu, di artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang cara memulai bisnis ekspedisi dengan 7 langkah praktis. Langsung saja simak penjelasan berikut.
Cara Memulai Bisnis Ekspedisi dengan 7 Langkah
1. Menentukan Rencana Bisnis
Langkah yang pertama adalah menentukan rencana bisnis. Anda harus memiliki rencana serta strategi bisnis yang jelas. Mulai dari modal dan proyeksi keuangan, operasional, dan hal penting lainnya.
Untuk modal awal, Anda harus menghitung uang yang dibutuhkan untuk membeli kendaraan, peralatan, dan barang – barang terkait lainnya.
Sedangkan untuk operasional, Anda harus memilih dan membuat badan usaha yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Apakah itu PT atau CV. Karena keberadaan PT atau CV ini akan memberikan Anda izin usaha dari pemerintah setempat.
Bagian yang tidak kalah pentingnya, Anda harus membuat sistem dan prosedur yang jelas untuk mengatur operasional bisnis Anda.
2. Melakukan Riset Market
Langkah kedua adalah melakukan riset market terhadap bisnis ekspedisi yang ingin Anda jalankan.
Di sini Anda harus bisa menentukan siapa target market Anda. Mulai dari cakupan wilayah (lokal, regional, atau global), pelanggan (individu atau korporasi), hingga demografi dari pelanggan tersebut.
Tahap ini biasanya membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. Tapi Anda jangan khawatir. Karena memang seperti itulah prosesnya. Jadi jangan terburu – buru dalam melakukan riset market.
Sekadar informasi, hasil dari riset market yang baik akan memberikan dampak yang baik terhadap bisnis ekspedisi Anda.
3. Menentukan Jenis Layanan
Tahap berikutnya yang juga sangat penting adalah menentukan jenis layanan ekspedisi. Apakah Anda ingin menyediakan layanan standard, express, atau lainnya?
Bagian penentuan layanan ini sangat berhubungan dengan biaya. Semakin banyak jenis layanan yang ingin Anda gunakan, maka Anda akan membutuhkan lebih banyak biaya.
Tapi keuntungannya, Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan jika bisnis ekspedisi Anda memiliki banyak pilihan layanan ekspedisi.
4. Menentukan Mitra Kurir
Jika ingin memiliki bisnis ekspedisi, Anda bisa memilih apakah ingin memiliki armada sendiri atau bekerja sama dengan perusahaan ekspedisi yang sudah ada.
Kalau Anda memiliki cukup modal, pilihan nomor 1 adalah yang terbaik. Sebaliknya jika modal yang dimiliki sangat minim, Anda bisa bekerja sama dengan perusahaan ekspedisi lainnya.
Salah satu perusahaan ekspedisi yang membuka peluang kerja sama dengan individu atau lembaga yang ingin membuka jasa ekspedisi adalah TrawLbens. TrawLbens merupakan perusahaan logistik, cargo, dan ekspedisi yang berbasis aplikasi, dimana para pelanggan yang ingin melakukan pemesanan cukup dengan menggunakan smartphone.
Kalau Anda ingin membuka bisnis ekspedisi dengan cara bekerja sama dengan TrawLbens, silakan kunjungi halaman Mitra TrawLpack.
5. Membangun Tim
Setelah berhasil mendapatkan mitra kurir, langkah selanjutnya adalah membangun tim untuk menjalankan bisnis ekspedisi tersebut. Anda harus merekrut orang – orang yang berkompeten untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis Anda.
Kalau modal yang Anda miliki masih minim, beberapa divisi yang sebaiknya Anda prioritaskan adalah operasional, marketing, dan keuangan. Tapi kalau Anda memiliki banyak modal, silakan untuk menambah divisi – divisi lainnya.
Khusus untuk divisi marketing, Anda sebaiknya mengoptimalkan keberadaan teknologi. Salah satunya adalah dengan menggunakan website. Supaya lebih praktis, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website ekspedisi dari Digbens.
6. Memberikan Layanan Pelanggan yang Profesional
Sama seperti bisnis pada umumnya, Anda harus memberikan layanan yang profesional untuk para pelanggan. Hal ini bertujuan untuk membangun loyalitas mereka terhadap bisnis Anda.
Jika memungkinkan, berikanlah layanan pelanggan yang lebih baik dan berbeda ketimbang para pesaing.
7. Memperbanyak Relasi
Langkah terakhir untuk memulai bisnis ekspedisi adalah memperbanyak relasi, baik itu yang berhubungan atau tidak berhubungan dengan bisnis Anda.
Salah satu tujuan dari memperbanyak relasi ini adalah untuk memperluas jangkauan pelanggan. Karena bisa jadi para pelanggan Anda datang dari relasi – relasi yang sudah Anda bangun sebelumnya.
Kesimpulan
Memulai bisnis ekspedisi tidak hanya membutuhkan perencanaan yang matang saja, tapi juga memerlukan kesabaran, kegigihan, dan komitmen. Selain itu, jangan pernah merasa puas dengan segala pencapaian yang ada. Anda harus terus belajar akan hal – hal baru, khususnya yang berkaitan dengan industri ekspedisi di Indonesia dan seluruh dunia.
