Cara Memulai Digital Marketing bagi Pemilik Bisnis

Digital marketing atau pemasaran digital merupakan salah satu strategi yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Baik itu perusahaan di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Salah satu alasannya, strategi digital marketing adalah strategi pemasaran dengan budget yang relatif lebih kecil, tapi bisa memberikan impact atau dampak yang sangat besar bagi suatu bisnis.

Hal inilah yang membuat banyak perusahaan berlomba – lomba mendapatkan talent – talent yang ahli di bidang digital marketing untuk bekerja di perusahaannya. Kemungkinan besar Anda termasuk salah satunya.

Nah, sebelum Anda menerapkan strategi digital marketing di bisnis Anda, sebaiknya baca artikel berikut ini sampai tuntas!

Cara Memulai Digital Marketing dengan 7 Langkah

Berikut ini adalah langkah – langkah memulai strategi digital marketing yang bisa Anda terapkan.

1. Memahami Jenis – Jenis dan Dasar dari Strategi Digital Marketing

Langkah pertama adalah mengetahui jenis – jenis strategi digital marketing yang ada dan memahami konsep dasarnya. Karena cakupan digital marketing itu sangat luas.  

Mulai dari Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), Social Media Marketing, Email Marketing, dan masih banyak lagi. 

Anda tidak mungkin bisa 100% dalam menguasai semua bidang di atas. Tapi paling tidak Anda mengetahui seperti apa konsep dasarnya. Karena dari sini Anda bisa menentukan strategi apa yang paling cocok untuk bisnis Anda.

Supaya memudahkan Anda, silahkan pelajari fundamentals of digital marketing dari Google.

2. Menentukan Target Market

Langkah berikutnya adalah menentukan target market. Karena tidak mungkin bisnis Anda bisa menjangkau semua orang. Jadi fokuslah pada orang – orang yang memang membutuhkan produk atau layanan Anda.

Selain itu, dengan menentukan siapa target market, Anda akan lebih mudah untuk membuat konten promosi.

Mulai sekarang, coba pikirkan siapa saja yang kira – kira membutuhkan produk atau layanan Anda. Mulai dari gender, usia, kebutuhan, hobi, dan lain sebagainya. Semakin lengkap data yang Anda miliki akan semakin baik. 

3. Menetapkan KPI untuk Mewujudkan Goals Bisnis

Hampir semua pemilik bisnis memiliki goals ingin meningkatkan omzetnya. Untuk mewujudkan goals tersebut, dibutuhkan KPI yang bisa dimonitoring secara berkala.

Contoh: Anda memiliki bisnis di bidang jasa ekspedisi. Salah satu KPI yang cocok untuk bisnis ini adalah konversi berupa chat/call Admin. 

Setelah mengetahui KPInya, Anda tinggal menentukan berapa jumlah per bulan dari chat/call Admin tersebut, serta berapa % yang menjadi sales. 

4. Membuat Website Profesional

Saat ini keberadaan website bisa dibilang wajib bagi para pebisnis. Terlebih lagi jika ingin menjangkau lebih banyak calon pelanggan di seluruh Indonesia. Salah satu alasannya, website bisa diakses kapan saja dan dari mana saja. 

Maka dari itu, Anda harus mengalokasikan budget khusus untuk membuat website. Jika Anda memiliki bisnis yang bergerak di bidang cargo dan logistik, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan website ekspedisi dari Digbens.

Tapi jika bisnis Anda bergerak di bidang lainnya, Anda bisa mempercayakan pembuatan website kepada vendor – vendor yang terpercaya. Silakan carai di internet.

Catatan penting untuk website bisnis Anda, upayakan agar website tersebut bisa diakses dan berbagai perangkat dan memudahkan para pengunjung dalam menjelajahinya.

5. Membuat Akun Media Sosial dan Mengintegrasikannya dengan Website

Sudah bukan rahasia lagi kalau media sosial memiliki peran yang sangat krusial bagi bisnis di era serba digital. Karena di sinilah bisnis dan calon pelanggan bisa saling berinteraksi.

Melalui media sosial juga, pemilik bisnis bisa membangun dan meningkatkan reputasinya di mata calon pelanggan.

Anda tidak harus menggunakan semua media sosial yang ada. Tapi sesuaikanlah dengan kemampuan dalam mengelolanya. 

1 akun media sosial yang dikelola dengan fokus akan jauh lebih baik ketimbang 7 akun media sosial yang tidak terurus.

Jika Anda sudah memiliki akun media sosial, integrasikan dengan website bisnis Anda agar mendapatkan hasil yang optimal.

6. Menjalankan Strategi Digital Marketing

Di langkah ke – 6 ini Anda harus menjalankan strategi digital marketing yang sudah ditentukan di awal. Apakah itu kombinasi antara SEO dan SEM, SEM dan Email Marketing, dan lain sebagainya.

Terpenting, jalankan strategi digital marketing Anda berdasarkan jangka waktu yang sudah ditentukan. Misalnya 6 bulan, 12 bulan, atau lebih.

7. Melakukan Monitoring dan Evaluasi

Langkah terakhir dalam menerapkan strategi digital marketing adalah melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap strategi tersebut. Di sini Anda bisa menggunakan 2 tools seperti Google Search Console dan Google Analytics. 

Selain kedua tools di atas, Anda bisa menggunakan tools lainnya yang sesuai dengan strategi digital marketing Anda.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, lakukan monitoring dan evaluasi ini secara berkala minimal 1 kal dalam 1 bulan.

Percayakan Digbens untuk Menerapkan Strategi Digital Marketing di Bisnis Anda    

Kalau Anda memiliki bisnis di bidang cargo & logistik dan ingin menerapkan strategi digital marketing untuk bisnis Anda, tapi bingung bagaimana caranya, jangan khawatir. Percayakan saja kepada Digbens.

Sebagai digital agency terbaik di Indonesia, Digbens menyediakan jasa digital marketing profesional untuk bisnis di bidang cargo & logistik. Segera hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!