apa itu heatmap

Apa Itu Heatmap? Ini Definisi, Jenis, dan Cara Menggunakannya

Pernahkah Anda mendengar istilah heatmap? Kami menganggapnya belum pernah. Karena jika sudah, tidak mungkin Anda membaca artikel ini bukan?

Heatmap merupakan salah satu “alat” penting di dalam digital marketing, khususnya jika Anda ingin mengoptimalkan konversi jumlah kunjungan pada website Anda. 

Saking pentingnya, mayoritas website besar yang ada di seluruh dunia pun sudah menggunakan heatmap.

Nah, di artikel kali ini kami akan menjelaskan lebih detail tentang apa itu heatmap. Mulai dari definisi, jenis, hingga bagaimana cara menggunakannya. Untuk lebih lengkapnya, mari simak penjelasan berikut ini!

Baca juga: Apa Itu CVR Marketing dan Dampaknya Terhadap Website Bisnis

Definisi Heatmap dan Manfaatnya

Heatmap adalah visualisasi data yang menggunakan warna untuk menunjukkan nilai – nilai tertentu pada suatu website.

Pada umumnya, warna yang lebih terang pada heatmap menunjukkan nilai yang lebih tinggi. Sebaliknya, warna yang lebih gelap menunjukkan nilai yang lebih rendah.

Melalui heatmap, Anda bisa melihat dan mempelajari pola kebiasaan pengunjung website Anda. Salah satunya mengetahui bagian website yang membuat pengunjung betah dan tidak betah.

Dari pola ini Anda bisa terus melakukan pengembangan website, hingga website Anda benar – benar cocok dengan kebutuhan pengunjung.Sangat membantu sekali bukan?

Baca juga: Cara Meningkatkan CTR Pada Website Bisnis

4 Jenis Heatmap yang Sering Digunakan

Sebenarnya ada cukup banyak heatmap yang digunakan oleh pelaku bisnis maupun non bisnis. Tapi di sini kami hanya akan menjelaskan 4 jenis heatmap yang paling sering digunakan saja, yakni: 

1. Click Heatmap

Seperti namanya, click heatmap bisa menunjukkan titik mana saja yang diklik oleh pengunjung website. Titik yang paling sering diklik biasanya akan diberikan keterangan “paling panas.” Sebaliknya, titik yang paling jarang diklik biasanya diberikan keterangan “paling dingin.”

2. Scroll Heatmap

Berikutnya ada scroll heatmap. Jenis heatmap ini menunjukkan seberapa sering dan jauh pengunjung website men-scroll halaman website yang dibukanya. 

Sama seperti click heatmap, bagian yang paling sering dilihat akan diberikan keterangan “paling panas.”

Anda bisa menggunakan scroll heatmap untuk mengetahui seberapa menarik konten Anda di mata pengunjung website, sehingga mereka tertarik men-scroll konten tersebut sampai bawah.

3. Hover Heatmap

Jenis heatmap yang ketiga adalah hover heatmap. Melalui heatmap ini, Anda bisa mengetahui di mana pengguna mengarahkan mouse mereka pada halaman website yang sedang dibuka. Biasanya, titik yang paling sering di-hover akan diberikan keterangan “paling panas.” 

Hover heatmap ini bisa membantu Anda untuk mengetahui eleman apa saja yang menarik perhatian pengunjung website, sehingga mereka tertarik untuk mengarahkan mousenya ke elemen tersebut. 

4. Eye Tracking Heatmap

Terakhir ada eye tracking heatmap. Jenis heatmap ini bisa dikatakan yang paling canggih, karena ia sudah menggunakan teknologi pelacakan mata untuk menunjukkan apa saja yang dilihat oleh pengunjung website Anda.

Sama seperti 3 jenis heatmap sebelumnya, titik yang paling sering dilihat oleh pengunjung website akan diberikan keterangan “paling panas.” 

Dilihat dari fungsinya, hampir bisa dipastikan bahwa eye tracking heatmap membutuhkan teknologi yang lebih kompleks dan biaya yang lebih mahal.

Baca juga: Apa Itu CTR dan Dampaknya Terhadap Website Bisnis

Cara Menggunakan Heatmap Pada Website

Setelah mengetahui manfaatnya, sampai di sini Anda pasti sudah tertarik ingin menggunakan heatmap pada website Anda. Nah, berikut ini adalah 3 tools heatmap populer yang bisa Anda gunakan:

  1. Microsoft Clarity (free)
  2. CrazyEgg (berbayar)
  3. Hotjar (berbayar)

Untuk teknisnya, Anda tinggal mendaftar di salah satu dari ke – 3 tools di atas, kemudian menghubungkan tools tersebut dengan website Anda. 

Biasanya setelah 1 Minggu, Anda sudah bisa mendapatkan data – data dalam bentuk heatmap yang dihasilkan oleh tools tersebut.

Baca juga: Ketahui 5 Cara Mempercepat Loading Website

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu heatmap, jenis, manfaat, beserta cara penggunaannya. Semoga artikel ini bermanfaat dalam menambah wawasan Anda seputar digital marketing.

Rate This post
Scroll to Top