SEO (Search Engine Optimization) dan Google Ads adalah dua dari sekian banyaknya strategi digital marketing yang sering digunakan oleh para pebisnis. Karena keduanya memang sama – sama bisa memberikan dampak yang signikan bagi bisnis.
Keduanya bertujuan untuk meningkatkan keberadaan dan peringkat website Anda di mesin pencari seperti google.
Tapi meskipun demikian, terdapat beberapa perbedaan diantara keduanya. Nah, di artikel kali ini kami akan menjelaskan lebih detail tentang perbedaan SEO dan Google Ads. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Inilah Perbedaan Antara SEO dan Google Ads
Berikut ini adalah perbedaan antara SEO dan Google Ads berdasarkan beberapa faktor.
1. Biaya
Kalau Anda menggunakan Google Ads, Anda harus membayar biaya iklan kepada pihak google secara resmi. Untuk metode pembayarannya sendiri cukup beragam. Anda bisa menyesuaikannya berdasarkan kebutuhan.
Sedangkan kalau menggunakan SEO, Anda tidak perlu membayar biaya iklan ke google.
Tapi yang harus digarisbawahi adalah SEO tidak gratis. Karena Anda tetap membutuhkan biaya untuk membuat website dan menulis artikel, dimana artikel ini bisa Anda gunakan untuk kebutuhan on page maupun off page.
2. Kata Kunci
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Google Ads mengharuskan Anda untuk membayar biaya iklan kepada pihak google. Jadi kemungkinan besar, Anda akan lebih selektif dalam memilih kata kunci yang dibidik.
Hal inilah yang “memaksa” Anda untuk mengiklankan kata kunci yang bersifat hard selling atau penjualan. Karena kalau di luar itu, Anda harus mengeluarkan biaya iklan yang relatif lebih besar.
Sedangkan kalau Anda menggunakan SEO, Anda bisa membidik semua jenis kata kunci. Baik itu soft selling atu hard selling.
Ringkasnya, jika menggunakan SEO, Anda bisa membidik lebih banyak kata kunci dengan biaya yang relatif lebih murah.
3. Hasil
Kalau menggunakan Google Ads, Anda bisa segera membuat website Anda tampil di halaman 1 mesin pencari google. Bisa dalam hitungan hari bahkan jam. Karena hal tersebut dipengaruhi oleh nominal biaya iklan yang Anda bayarkan kepada google.
Sedangkan jika menggunakan SEO, Anda membutuhkan waktu untuk membuat website Anda tampil di halaman 1 google. Bisa dalam hitungan bulan bahkan tahun. Karena hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.
Ringkasnya, Google Ads bisa digunakan sebagai strategi digital marketing jangka pendek, sedangkan SEO adalah jangka panjangnya.
4. Kunjungan
Terakhir adalah dari segi kunjungan. Jika Anda menggunakan strategi Google Ads dan menghentikan aktivitas iklan Anda, jumlah kunjungan ke website Anda bisa berkurang secara drastis. Karena kunjungan tersebut berasal dari aktivitas iklan Anda.
Sedangkan jika Anda menggunakan strategi SEO dan menghentikan aktivitas SEO Anda, jumlah kunjungan ke website Anda tidak akan berkurang secara drastis, namun akan berkurang secara perlahan. Misalnya dalam waktu 1 – 3 bulan.
Kesimpulan
SEO dan Google Ads adalah dua strategi digital marketing yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Untuk mempermudah Anda dalam memilih mana yang lebih cocok digunakan, simak penjelasan berikut ini:
- Jika anggaran yang Anda miliki terbatas, SEO adalah pilihan yang terbaik.
- Jika Anda tidak sensitif terhadap biaya dan fokus untuk segera mendapatkan hasil, Google Ads adalah jawabannya.
Tapi yang paling ideal adalah, Anda sebaiknya menggunakan keduanya secara beriringan, karena keduanya memang saling melengkapi. Tidak perlu bingung, percayakan strategi SEO dan Google Ads untuk bisnis Anda kepada Digbens, digital agency di Indonesia yang dikhususkan untuk bisnis logistik.